3 Alasan Israel Bom Petinggi Hamas di Beirut Lebanon

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Jum'at 05 Januari 2024 19:55 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Lingkungan perumahan Dahiya yang dikuasai Hizbullah di Beirut, Lebanon dibom oleh pesawat tak berawak pada Selasa, (3/1/2024). Akibat insiden tersebut, tujuh orang tewas, termasuk anggota politbiro Hamas, Saleh al-Arouri.

Serangan Israel di Beirut dan pembunuhan pejabat tinggi Hamas menjadi pemicu ketakutan dan membuka luka lama akan eskalasi konflik.

Meskipun belum menerima tanggung jawab atas serangan tersebut, Penasihat Perdana Menteri Israel, Mark Regev, mengatakan untuk menjauhkan negaranya dari serangan tersebut tanpa langsung menyangkal negara tersebut terlibat dalam insiden pemboman.

Berikut 3 alasan Israel melakukan pengeboman di Beirut:

1. Adanya Keinginan Meningkatkan Perang di Gaza

Seorang penulis dan peneliti asal Lebanon, Lina Mounzer meyakini adanya keinginan untuk perang di Gaza oleh Israel. Ia pun memiliki rumah keluarga di Dahiya, yang dibom pesawat tak berawak pada Selasa, 3 Januari 2024, malam.

Diduga rumah tersebut berlokasi di perumahan yang dikuasai Hizbullah. Akibat insiden tersebut, tujuh orang tewas termasuk anggota politbiro Hamas, Saleh al-Arouri.

Hal serupa terjadi ketika Israel mengebom rumah sakit pertama di Gaza. Israel meyakini tidak akan ada kemarahan internasional, maka mereka mulai melakukan pengeboman di kiri, kanan, dan tengah rumah sakit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya