Raih 152 Kursi, PM Sheikh Hasina Menang ke-4 Kalinya Berturut-turut dalam Pemilu Kontroversial

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 08 Januari 2024 08:14 WIB
PM Bangladesh terpilih kembali menajdi PM ke-4 kalinya berturut-turut dalam pemilu kontroversial (Foto: Reuters)
Share :

Liga Awami membantah tuduhan tersebut. Ada kekhawatiran yang muncul bahwa kemenangan baru Liga Awami ini dapat mengarah pada pemerintahan satu partai secara de facto.

Sangat sedikit yang mengharapkan pemerintah untuk melonggarkan tindakan kerasnya. Terlebih lagi jika partai oposisi dan kelompok masyarakat sipil terus mempertanyakan legitimasi pemerintah.

BNP memboikot pemilu tersebut setelah Liga Awami menolak tuntutan mereka agar pemerintahan sementara yang independen memimpin pemilu.

“Sampai saat itu tiba, gerakan damai dan tanpa kekerasan kami akan terus berlanjut,” terang Tarique Rahman, penjabat ketua BNP mengatakan kepada BBC melalui email dari London tempat dia tinggal sejak 2008.

Rahman, yang merupakan putra saingan berat Hasina, mantan Perdana Menteri Khaleda Zia, juga membantah tuduhan bahwa para pekerja partai BNP terlibat dalam serangan pembakaran menjelang pemilu.

Zia saat ini menjadi tahanan rumah atas tuduhan korupsi.

Pada 2018, Rahman didakwa secara in absensia karena mengatur serangan granat pada kampanye Hasina pada tahun 2004 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Hasina terluka dan sedikitnya 20 orang lainnya tewas dalam insiden itu.

“Semua tuduhan terhadap saya tidak berdasar dan berakar pada balas dendam politik,” katanya.

BNP juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan suaranya.

Namun para pendukung Hasina bersikeras bahwa dia telah memberikan stabilitas politik yang sangat dibutuhkan Bangladesh.

“Kami terus melanjutkan proses demokrasi yang telah memberikan stabilitas politik. Saya pikir dunia harus menghargai Sheikh Hasina atas hal itu,” kata Huq.

“Satu-satunya pencapaian terbesar Hasina dalam 15 tahun terakhir adalah kepercayaan yang tertanam dalam benak masyarakat Bangladesh. Mereka menjadi percaya pada diri mereka sendiri,” tambahnya.

Bangladesh di bawah kepemimpinan Hasina menyajikan gambaran yang kontras. Negara berpenduduk mayoritas Muslim, yang pernah menjadi salah satu negara termiskin di dunia, telah mencapai keberhasilan ekonomi yang luar biasa di bawah kepemimpinannya sejak 2009.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya