Kirim Pesan Khusus ke Hizbullah, Netanyahu: Mereka Buat Kesalahan Besar

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 09 Januari 2024 08:28 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu kirim pesan khusus ke Hizbullah (Foto: Reuters)
Share :

ISRAEL - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada tentara yang ditempatkan di perbatasan dengan Lebanon pada Senin (8/1/2024) bahwa ia bertekad untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memulihkan keamanan di utara.

Netanyahu mengatakan kepada tentara di sebuah pangkalan di Kiryat Shmona bahwa dia ingin mengirim pesan kepada Hizbullah.

“Hizbullah membuat kesalahan besar dengan kami pada 2006 dan mereka juga melakukan hal yang sama sekarang. Mereka mengira kami seperti ‘jaring laba-laba’. Tiba-tiba, mereka melihat ‘laba-laba’ seperti apa. Mereka melihat kekuatan besar di sini, kesatuan umat manusia. rakyat, tekad untuk melakukan segala hal yang diperlukan untuk memulihkan keamanan di utara,” katanya.

“Tentu saja, kami lebih suka hal ini dilakukan tanpa kampanye yang luas, namun hal itu tidak akan menghentikan kami,” tambahnya.

Sementara itu, pada Senin (8/1/2024) sore, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan sebuah jet melakukan serangkaian serangan lagi setelah sistem pertahanan udara mencegat ‘target udara mencurigakan’ yang melintas dari Lebanon, sehingga memicu sirene di daerah Kfar Blum.

Seorang tentara Israel juga terluka ringan akibat rudal anti-tank yang ditembakkan ke arah Gunung Dov.

Selama akhir pekan, kepala juru bicara IDF mengatakan pihaknya telah menargetkan aset militer penting Hizbullah dan melakukan serangan “merusak” terhadap Pasukan Radwan dalam upaya mengusir mereka dari perbatasan. Hal ini terjadi setelah serangan roket dan rudal yang diluncurkan dari Lebanon merusak pangkalan kontrol lalu lintas udara di Gunung Meron.

Kekerasan lintas batas selama tiga bulan terakhir telah menewaskan puluhan pejuang Hizbullah, serta beberapa tentara Israel dan warga sipil Israel dan Lebanon. Namun sejauh ini, Hizbullah telah mengkalibrasi tindakannya untuk mencegah perang skala penuh dengan Israel.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya