Pemilu Taiwan Digelar 13 Januari, Partai Kuomintang Minta Pemilih Pilih Perang Atau Damai

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 10 Januari 2024 08:02 WIB
Partai Kuomintang minta pemilih memilih perang atau damai saat kampanye untuk pemilu yang akan digelar 13 Januari (Foto: EPA)
Share :

Sebuah iklan kampanye viral baru-baru ini menunjukkan Presiden Tsai Ing-wen dengan tenang berkendara di jalan pedesaan yang sepi bersama calon presiden dari partainya William Lai. Dia kemudian keluar dan Lai mengambil kemudi dengan pasangannya Hsiao Bi-Khim di sisinya. "Mengemudi lebih baik dari saya," ujar Tsai kepada mereka.

Namun ada pula yang skeptis dia mampu melakukan pekerjaan itu.

Pada rapat umum KMT di Taoyuan, daerah yang terkenal dengan pendukung garis kerasnya, banyak dari mereka yang diwawancarai oleh BBC lebih mementingkan perekonomian dan biaya hidup. Namun hubungan dengan Tiongkok juga semakin berkembang.

“Dulu saya tidak berpikir akan terjadi perang, tapi sekarang kita punya kemungkinan ini dan ini menakutkan. DPP terlalu agresif, saya ingin kembali berdamai dengan KMT,” kata Shi, yang berusia 45 tahun.

"Kita perlu belajar dari Tiongkok dan bagaimana mereka memperhatikan warganya. Lihat kereta api berkecepatan tinggi mereka, infrastrukturnya. Tiongkok sangat maju, bahkan telepon seluler mereka lebih baik. Kita tidak punya itu," ujar Tu, seorang warga berusia 58 tahun.

“Saya tidak benar-benar mengatakan kita harus bersatu, tapi kita harus lebih bekerja sama. Kita memiliki cita-cita yang sama, dan kita adalah orang yang sama seperti Tiongkok,” kata Li, anggota partai KMT.

Seperti diketahui, beberapa dekade yang lalu, KMT melawan Partai Komunis Tiongkok, musuh bebuyutannya dalam perang saudara Tiongkok, sebelum melarikan diri ke Taiwan dengan kekalahan. Kini mereka lebih menyukai hubungan yang lebih hangat.

Hal ini sebagian besar berkaitan dengan meningkatnya keterkaitan perekonomian mereka. Sebagai pembeli terbesar ekspor Taiwan, Tiongkok telah menjadi penopang perekonomian yang penting.

Ratusan ribu "taishang", pengusaha Taiwan, bergantung pada daratan untuk mata pencaharian mereka. Banyak taishang yang merupakan bagian dari basis pendukung tradisional KMT.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya