“Tuan Zhao mengkhianati sumpahnya yang sungguh-sungguh untuk membela negaranya dan membahayakan mereka yang bertugas di militer AS,” katanya.
Olsen menambahkan bahwa pihak berwenang AS berkomitmen untuk melawan upaya pemerintah Tiongkok yang "merusak keamanan negara kita".
Anggota Angkatan Laut AS lainnya juga ditangkap tahun lalu, sekitar waktu yang sama dengan Zhao, dan didakwa melakukan pelanggaran mata-mata. Jinchao Wei, 22 tahun, seorang warga negara AS yang dinaturalisasi, dituduh berkonspirasi untuk mengirimkan informasi pertahanan nasional kepada agen Tiongkok.
Wei pernah bertugas di kapal serbu amfibi USS Essex dan dituduh menyerahkan lusinan dokumen, foto, dan video yang merinci pengoperasian kapal dan sistemnya ke Tiongkok.
Tidak jelas apakah agen Tiongkok yang sama diduga telah menghubungi kedua pria tersebut.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington pada Senin (8/1/2024) mengatakan pihaknya tidak mengetahui rincian kasus Zhao. Mereka menuduh pemerintah AS dan media membesar-besarkan kasus spionase, yang banyak di antaranya disebut-sebut didasarkan pada tuduhan yang tidak berdasar.
(Susi Susanti)