Meski begitu, Atikoh menyebut, ada sedikit kenaikan harga untuk beras. Namun, ternyata harganya masih relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga beras di pulau Jawa.
"Tapi untuk sembako ada sedikit kenaikan seperti beras 13,5 ribu perkilo. Kalau kita bandingkan di Jawa juga di sini lebih murah,” ungkapnya.
Sayangnya, hal tersebut justru bukan menjadi hal yang menguntungkan untuk para pedagang di pasar-pasar Lampung. Pasalnya, konsumen jadi tidak lagi membeli beras dalam kapasitas yang lebih banyak.
“Tetapi memang keluhannya dari pedagang ini justru kasian, kasian kepada konsumen apabila harganya tidak stabil. Karena konsumen yang biasanya beli 20 kilo, jadi belinya 10 kilo, nyicil," sambungnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, Atikoh juga turut menyempatkan diri menyapa relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang memang mengiringi kegiatannya dalam blusukan kali ini.
BACA JUGA: