400 Kali AS Serang Pemberontak Houthi di Yaman, Tapi Houthi Tak Kapok-Kapok

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 12 Januari 2024 15:11 WIB
400 serangan udara AS telah menghantam Houthi di Yaman (Foto: Reuters)
Share :

Lalu pada Selasa (9/1/2024), dalam salah satu serangan Houthi terbesar hingga saat ini, tiga kapal perusak Angkatan Laut AS, F/A-18 Angkatan Laut dari USS Dwight D. Eisenhower, dan sebuah kapal perusak Inggris, HMS Diamond, menembak jatuh 21 rudal dan drone. Tidak ada kapal yang rusak akibat serangan itu, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Militan Houthi juga berupaya menaiki kapal komersial secara fisik, termasuk satu contoh baru-baru ini ketika helikopter AS menenggelamkan tiga kapal kecil Houthi yang menyerang Maersk Hangzhou pada 30 Desember, dan menewaskan awak kapal.

Setidaknya telah terjadi 27 serangan Houthi sejak 19 November. Ketika AS dan sekutunya sedang mengarahkan serangan Houthi yang sedang berlangsung, setidaknya terdapat 131 serangan terhadap pasukan AS dan koalisi di Irak dan Suriah sejak 17 Oktober, yang mengakibatkan beberapa serangan terhadap fasilitas yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran dan pasukan proksi lainnya. Pekan lalu, AS menargetkan anggota kelompok proksi Iran Harakat al-Nujaba yang menurut seorang pejabat “berdarah AS” di Irak.

Serangan Houthi dimulai tak lama setelah dimulainya perang di Gaza, dengan mengatakan mereka akan menargetkan kapal-kapal yang terikat dengan Israel. Norman Roule, mantan manajer intelijen nasional Iran di CIA, sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa para komandan Houthi yang membual “kepada pengikut suku mereka bahwa mereka melakukan serangan terhadap Israel dan Amerika Serikat meningkatkan status mereka dalam gerakan tersebut.”

Namun banyak dari kapal komersial tersebut tidak memiliki koneksi ke Israel. Wakil Laksamana Bradley Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, mengatakan pekan lalu bahwa AS menilai 55 negara memiliki “hubungan langsung” dengan kapal-kapal yang diserang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya