2. Selat Sunda
Melansir sumber lain, Selat Sunda adalah selat penghubung pulau Jawa dan Sumatera, serta Laut Jawa dengan Samudera Hindia. Selat ini berada di bagian selatan Lampung dan bagian barat Banten.
Sama halnya dengan Selat Malaka, selat ini menjadi salah satu jalur pelayaran terpenting di sektor perekonomian. Hal ini dikarenakan menjadi salah satu dari dua lintasan utama yang mengalir dari Laut Tiongkok Selatan menuju Samudra Hindia.
Lebar Selat Sunda hanya sekitar 30km dan luasnya lebih kecil dari Selat Malaka, menjadikan selat ini sedikit lebih aman dari hadangan bajak laut.
Walaupun demikian, bahaya pada Selat Sunda ini yakni banyaknya batu karang dan luas selat yang sempit.
3. Selat Makassar
Selat Makassar berlokasi di antara Kalimantan dan Sulawesi. Selat ini masuk dalam wilayah tektonik kompleks tepi Lempeng Eurasia.
Dibandingkan dengan perairan lainnya, Selat Makassar lebih subur yang terjadi sepanjang tahun, baik musim barat maupun musim timur.
Adanya curah hujan yang cukup tinggi, menimbulkan limpasan air dari daratan Kalimantan maupun Sulawesi dalam jumlah besar. Pada musim timur, penyuburan terjadi karena adanya penaikan massa air.
(Susi Susanti)