GAZA – Kelompok Houthi mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal di Laut Merah milik atau menuju Israel, untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Hamas di Gaza. Seperti Houthi, Hamas didukung oleh Iran.
Di Gaza, warga Palestina kembali menghadapi pemboman Israel pada malam sebelumnya, dengan laporan adanya serangan di sepanjang Jalur Gaza.
Dalam laporan pagi harinya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menghancurkan terowongan yang berisi alat peledak, dan membunuh beberapa "teroris" di Khan Younis.
Kantor berita Palestina Wafa juga melaporkan serangan terhadap Kota Gaza di utara - dengan 20 orang dilaporkan tewas.
Di lingkungan Al-Dawa, sebelah utara Nuseirat di pusat Gaza, “puluhan” dilaporkan tewas. IDF mengatakan pihaknya menemukan dan menghancurkan dua kompleks peluncur roket di Al Mu'araqa di Gaza tengah
Di Tepi Barat yang diduduki, tiga warga Palestina terbunuh dalam apa yang disebut pasukan Israel sebagai pemberantasan “teroris” yang menyusup ke pemukiman Israel di Adora dan menyerang pasukan Israel.
Pada Jumat (12/1/2024) malam, roket ditembakkan ke Israel selatan dari Gaza. Lalu di perbatasan utara dengan Lebanon, IDF melaporkan baku tembak pada Sabtu 913/1/2024) pagi. Angkatan udara Israel menghancurkan infrastruktur “teroris”.
Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan lebih lanjut terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman, sehari setelah melancarkan serangan multi-negara yang terkoordinasi di hampir 30 lokasi Houthi.
Serangan tambahan yang dilakukan pada Jumat (12/1/2024) malam memiliki cakupan yang jauh lebih kecil dan menargetkan fasilitas radar yang digunakan oleh Houthi.
Direktur Staf Gabungan Letjen Douglas Sims II mengatakan Houthi telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik anti-kapal ke arah kapal komersial pada Jumat (12/1/2024) pagi.
Pejabat itu mengatakan serangan terbaru ini dilakukan secara sepihak oleh AS.
AS telah mengancam kemungkinan tindakan militer tambahan jika Houthi terus melakukan serangan drone dan rudal terhadap kapal komersial di Laut Merah.
“Kami akan memastikan bahwa kami merespons Houthi jika mereka melanjutkan perilaku keterlaluan ini bersama sekutu kami,” kata Presiden Joe Biden pada Jumat (12/1/2024) saat berada di Pennsylvania.
(Susi Susanti)