Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan lebih lanjut terhadap sasaran-sasaran Houthi di Yaman, sehari setelah melancarkan serangan multi-negara yang terkoordinasi di hampir 30 lokasi Houthi.
Serangan tambahan yang dilakukan pada Jumat (12/1/2024) malam memiliki cakupan yang jauh lebih kecil dan menargetkan fasilitas radar yang digunakan oleh Houthi.
Direktur Staf Gabungan Letjen Douglas Sims II mengatakan Houthi telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik anti-kapal ke arah kapal komersial pada Jumat (12/1/2024) pagi.
Pejabat itu mengatakan serangan terbaru ini dilakukan secara sepihak oleh AS.
AS telah mengancam kemungkinan tindakan militer tambahan jika Houthi terus melakukan serangan drone dan rudal terhadap kapal komersial di Laut Merah.
“Kami akan memastikan bahwa kami merespons Houthi jika mereka melanjutkan perilaku keterlaluan ini bersama sekutu kami,” kata Presiden Joe Biden pada Jumat (12/1/2024) saat berada di Pennsylvania.
(Susi Susanti)