Bicara Demokrasi, Yenny Wahid: Anak Tukang Cilok, Anak Presiden Harus Setara dalam Hukum

Irfan Ma'ruf, Jurnalis
Sabtu 13 Januari 2024 23:31 WIB
Yenny Wahid (Foto: Dok MPI)
Share :

 

SURABAYA - Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Yenny Wahid, mengatakan semua orang harus mendapat kesetaraan di mata hukum. Ia menegaskan, siapa pun dengan profesi apa pun tak ada yang istimewa di mata hukum.

Hal itu disampaikan putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dalam sambutannya saat menghadiri acara pensiunan aparatur negara, di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). Yenny mengajak semua orang untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

"Demokrasi itu memastikan bahwa anaknya tukang parkir, anaknya tukang cilok, dan anak presiden seperti saya ini sama dan setaranya di mata hukum," kata Yenny.

Yenny menegaskan, demokrasi harus untuk dijaga bersama. Ia menyebut memenangkan Ganjar-Mahfud merupakan cara untuk menjaga demokrasi.

"Karena itu demokrasi harus dijaga. Yang bisa menjaga itu adalah kita semua," ujarnya.

"Ganjar dan Mahfud mereka adalah alat-alat kita untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia," sambung dia.

Maka, Yenny pun mengajak para pendukung untuk berjuang bersama memenangkan Ganjar-Mahfud. Ia juga meminta para pendukung agar mau bergerak ke bawah.

"Jangan biarkan mereka keliling kampung sendiri, kita harus memastikan kita itu berjuang bersama mereka," tuturnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya