Hamas Tayangkan Video 3 Sandera Israel, Sebut Akan Segera Ungkap Nasib Mereka

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 15 Januari 2024 10:57 WIB
Hamas membebaskan 100 sandera Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata pada November 2023. (Foto: Reuters)
Share :

"Operasi militer memerlukan waktu. Hal ini mewajibkan kami untuk bertindak secara tepat, dan kami menyesuaikannya sesuai dengan ancaman dan sandera yang ada di lapangan," kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Laksamana Muda Daniel Hagari pada Minggu, sebagaimana dilansir Reuters.

Dari sekira 240 orang yang ditangkap oleh Hamas dalam pembunuhan lintas batas pada 7 Oktober yang memicu perang, sekitar setengahnya dibebaskan melalui gencatan senjata pada November. Israel mengatakan 132 orang masih berada di Gaza dan 25 di antaranya tewas di penahanan.

Krisis penyanderaan telah membuat warga Israel terguncang akibat serangan terburuk dalam sejarah mereka. Beberapa kerabat sandera telah meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata lagi atau bahkan membatalkan perang. Dia berjanji akan terus berjuang sampai Hamas hancur, yang menurutnya akan memungkinkan pembebasan para sandera.

Bulan lalu, Netanyahu mengatakan di parlemen bahwa dia telah meminta Beijing untuk membantu membebaskan Argamani, yang ibunya Liora adalah warga China. Menderita penyakit mematikan, Liora Argamani memohon agar bisa bertemu kembali dengan putrinya sebelum dia meninggal.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya