Meskipun memiliki kemajuan teknologi dan transportasi yang mumpuni, Beijing masih menghadapi masalah kemacetan lalu lintas. The Forbidden City atau Kota Terlarang masih menjadi inti tata letak di kota ini.
3. Tianjin
Di Tianjin, investasi baik skala nasional maupun internasional di bidang manufaktur menjadi yang terbesar di kota ini.
Tianjin dikenal akan pelabuhan peti kemas terbesar kelima di China, dengan lokasi yang strategis. Lokasinya di Grand Canal menghubungkan Sungai Yangtze dan Sungai Kuning.
Tidak hanya itu, banyak pengunjung yang bertamasya ke Tianjin dengan kapal pesiar internasional, dan melanjutkan perjalanan ke Beijing.
4. Shenzhen
Terletak di antara Guangzhou dan Hong Kong, kota dengan populasi 12,7 juta penduduk ini memanfaatkan keuntungan strategis ini untuk mengembangkan industri manufaktur.
Shenzhen berada di peringkat keempat kota di China dalam hal industri, sebagai produsen teknologi tinggi, dan memiliki beberapa perusahaan baru yang terbilang sukses.