Akibat pengeroyokan itu, disebut Aisyah anaknya mengalami beberapa luka di antaranya luka lebam di dada, bagian bahu yang tulangnya bergeser, dan luka-luka lain di beberapa bagian tubuhnya.
"Ada geser tulang di bagian bahu juga tulangnya bergeser, luka lebam di dada itu karena ditendang, karena saat itu posisi anak kami adalah dijatuhkan di trotoar, lalu dihajar ramai-ramai kurang lebih 9 orang," ujarnya.
Setelah pengeroyokan itu disebut Aisyah, ada beberapa teman dari anaknya yang dimintai keterangan oleh polisi. Sebab selain anaknya, diketahui ada teman-teman dari HAD yang ikut berada di lokasi kejadian. Para saksi itu juga disebut Aisyah, mayoritas merupakan maba.
"Sebenarnya ada beberapa rekan yang kemarin dijadikan saksi oleh polisi. Tapi mungkin karena masih sama-sama mahasiswa baru, jadi takut untuk membantu akhirnya waktu dikeroyok sendiri bonyoknya," paparnya.
Tapi menariknya anaknya juga sempat dilaporkan pelaku yang sebelumnya mengeroyok anaknya. Bahkan laporan itu ditindaklanjuti oleh kepolisian, karena ada tuduhan anaknya HAD diduga menusuk salah satu tersangka. Seiring berjalannya waktu laporan dugaan penusukan oleh anaknya ternyata tidak terbukti.