MALANG - DS (40), perempuan di Malang diduga tewas usai diracun suaminya sendiri. Pelaku diketahui berinisial DMM (40) yang sehari-hari tinggal bersama korban bersama tiga anaknya di Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok G01 Nomor 32 RT 4 RW 15, Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Dewi, tetangga pasangan suami istri (pasutri) menyebut, bila kedua pasutri ini terindikasi cekcok pertengkaran hingga terjadi dugaa Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
"Yang jelas pagi itu jam 9-nan mendengar suara teriakan, seperti cekcok, tapi saya pikir normalnya tengkar kalau rumah tangga. Jadi enggak berpikir sejauh itu," ucap Dewi, ditemui di depan rumah lokasi korban, Kamis (25/1/2024).
BACA JUGA:
Perempuan berusia 57 tahun ini kemudian baru sadar ketika korban berinisial DS itu ditemukan tergeletak lemas di dalam rumah, oleh tetangga samping rumah korban. Akhirnya oleh tetangga DS dibawa ke Rumah Sakit (RS) Marsudi Waluyo, Karanglo, untuk mendapat perawatan pertama.
"Suaminya waktu itu sudah keluar, sudah nggak ada siang itu. Dibawa sama tetangga - tetangga sini ke RS Marsudi Waluyo. Sempat dirawat, tapi malamnya jam 8 meninggal," ungkap Dewi.
Sementara itu, Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade menuturkan, bila pihaknya baru mendapat laporan dari warga pada Kamis dini hari (25/1/2024) pukul 01.00 WIB. Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi dan menemukan ada bercak ceceran cairan pembersih lantai.
BACA JUGA:
"Kemudian ditemukan ada sisa-sisa juga ada botol cairan pembersih lantai, apakah itu yang diminum korban saat ini masih pendalaman," ungkap Masyhur Ade.
Tapi yang jelas, dari informasi yang dikorek kepolisian dari para tetangga dan pihak media. Tapi apakah korban ini meminum racun sendiri, atau dipaksa atau dicekoki minum cairan pembersih lantai oleh sang suami, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan sementara kalau dari pihak rumah sakit pertama yang dimasuki, dari hasil sementara ada dugaan cairan yang dibilang itu sebagai cairan pembersih lantai, karena ada temuan muntahan bekas cairan pembersih lantai," tuturnya.
Polisi sendiri menjumpai jenazah DS dibawa oleh suaminya menuju ke rumah keluarganya di kawasan Jalan Veteran Sumbersari, Kota Malang. Korban sendiri langsung dibawa oleh polisi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk autopsi. Tapi apakah ini bagian dari upaya terduga pelaku menutupi aksi KDRT yang ia lakukan, hal ini masih pendalaman polisi.
"Kemudian jam 8 malam informasi korban meninggal dunia itu, setelah meninggal itu dibawa ke rumah keluarga suami di Jalan Veteran Sumbersari, Kota Malang," tandasnya.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan, dengan melaksanakan autopsi ke jenazah DS di RSSA Malang.
(Qur'anul Hidayat)