AS Hancurkan Rudal Anti-Kapal Houthi yang Ditujukan ke Laut Merah

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 27 Januari 2024 16:22 WIB
AS hancurkan rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Maerah (Foto: Reuters)
Share :

YAMAN Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau Centcom mengatakan AS menyerang dan menghancurkan rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah dan bersiap untuk diluncurkan.

“Pasukan AS mengidentifikasi rudal tersebut di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman, dan menetapkan bahwa rudal tersebut merupakan ancaman bagi kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut,” kata Komando Pusat.

“Pasukan AS kemudian menyerang dan menghancurkan rudal tersebut untuk membela diri,” lanjutnya.

Sementara itu, Sistem Manajemen Sumber Daya Informasi Kebakaran (FIRMS) milik NASA mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah mendeteksi kobaran api yang masih berlanjut di tengah Teluk Aden dekat lokasi terakhir kapal tanker minyak Marlin Luanda yang diketahui.

Seperti diketahui, sebuah kapal tanker minyak terbakar pada Jumat (26/1/2024) pagi di Teluk Aden setelah Houthi mengatakan mereka menyerangnya dengan rudal.

Gerakan Yaman mengatakan mereka menargetkan Marlin Luanda pada Jumat (26/1/2024) malam.

Operator Trafigura mengatakan kepada BBC bahwa serangan tersebut menyebabkan kebakaran di salah satu tangki kargo kapal dan peralatan pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkannya.

Trafigura mengonfirmasi bahwa kapal tanker Marlin Luanda terkena serangan rudal di Teluk Aden pada Jumat (26/1/2024) dan kapal militer sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan.

“Peralatan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan dan mengendalikan kebakaran yang terjadi di satu tangki kargo di sisi kanan kapal,” kata juru bicara Trafigura.

“Keselamatan awak kapal adalah prioritas utama kami. Kami tetap berhubungan dengan kapal dan memantau situasi dengan cermat,” lanjutnya.

Kapal tanker minyak itu berbendera Kepulauan Marshall.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada mitra BBC AS, CBS, bahwa kapal tanker itu terkena rudal balistik anti-kapal dan sebuah kapal angkatan laut merespons sinyal bahaya tersebut.

Sementara itu, juru bicara militer Houthi Yaha Sarea mengatakan kelompok itu menggunakan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai dan tepat pada serangan Jumat (26/1/2024).

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya