PBB dan Uni Eropa Kutuk Keras Eksekusi Mati dengan Gas Nitrogen di AS

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 27 Januari 2024 19:39 WIB
PBB dan Uni Eropa kutuk keras eksekusi mati dengan gas nitrogen di AS (Foto: Departemen Koreksi Alabama)
Share :

NEW YORKPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa (UE) dan aktivis anti-hukuman mati mengutuk eksekusi mati pertama terhadap seorang tahanan yang menggunakan gas nitrogen.

Kenneth Eugene Smith dihukum mati pada Kamis (25/1/2024) malam di penjara negara bagian di Atmore, Alabama, Amerika Serikat (AS).

Proses eksekusi dimulai pada 19:53 waktu setempat (01:53 GMT) dan Smith dinyatakan meninggal sekitar setengah jam kemudian pada pukul 20:25 (02:35 GMT).

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan dia memiliki keprihatinan serius bahwa metode mati lemas dengan gas nitrogen yang baru dan belum teruji ini mungkin merupakan penyiksaan, atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat.

Dalam sebuah pernyataan, para pejabat Uni Eropa menyebut gas nitrogen sebagai hukuman yang sangat kejam dan tidak biasa.

Seorang jurnalis yang menyaksikan eksekusi tersebut mengatakan kepada BBC bahwa Smith memukul brankar dengan keras.

Salah satu dari lima wartawan yang menyaksikan eksekusi tersebut mengatakan kepada BBC bahwa eksekusi tersebut tidak seperti yang pernah ia lihat sebelumnya.

"Saya telah menyaksikan empat eksekusi sebelumnya dan saya belum pernah melihat seorang narapidana dianiaya seperti reaksi Kenneth Smith terhadap gas nitrogen," kata jurnalis Alabama, Lee Hedgepeth, kepada program Newsday BBC.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya