"Kenny baru saja mulai terengah-engah berulang kali dan eksekusinya memakan waktu total sekitar 25 menit,” lanjutnya.
Menghirup gas nitrogen murni memutus suplai oksigen ke otak. Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, prosedur tersebut belum pernah digunakan sebelumnya dalam eksekusi mati.
Pejabat Alabama mengatakan dalam pengajuan pengadilan sebelumnya bahwa mereka memperkirakan Smith akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik dan meninggal dalam hitungan menit.
Namun hal itu dibantah Penasihat spiritual Smith, Pendeta Jeff Hood.
"Saya pikir siapa pun yang menyaksikan ini tahu bahwa kami tidak melihat seseorang pingsan dalam dua atau tiga detik,” terangnya usai eksekusi mati Smith.
“Apa yang kami lihat adalah saat-saat seseorang berjuang untuk hidupnya. Kami juga melihat celah di antara petugas pemasyarakatan di ruangan yang tampak terkejut melihat betapa buruknya hal ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, Smith dinyatakan bersalah pada 1989 karena membunuh istri seorang pengkhotbah, Elizabeth Sennett, dalam skema pembunuh bayaran.
Smith adalah salah satu dari dua pria yang dihukum karena membunuh Nyonya Sennett.
Suaminya Charles Sennett, seorang pengkhotbah yang terlilit hutang, membayar mereka USD1.000 untuk melakukan pembunuhan sehingga dia dapat mengumpulkan uang asuransi. Dia bunuh diri saat penyelidik mulai mendekati dirinya.
Nyonya Sennett dipukuli dengan alat perapian dan ditusuk di dada dan leher, dan kematiannya dikamuflase agar terlihat seperti penyerangan rumah dan perampokan.
(Susi Susanti)