Terjebak Banjir di Kabupaten Grobogan, Petugas Evakuasi Lansia

Manik Priyo Prabowo, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2024 09:34 WIB
Petugas evakuasi lansia saat banjir terjang Grobogan (foto: dok ist)
Share :

GROBOGAN - Diguyur hujan selama dua hari berturut-turut dengan intensitas sedang dan durasi lama, sembilan kecamatan di Grobogan kebanjiran, pada Selasa (6/2/2024).

Dari data BPBD Kabupaten Grobogan, tercatat ada 20 lebih desa tergenang banjir. Dari data tersebut air banjir melanda ratusan rumah warga, ratusan hektar sawah dan jalur transportasi terkendala.

"Saat ini masih melakukan proses evakuasi. Ada nenek harus dievakuasi, sekolah diliburkan dan jalur transportasi terkendala," jelas Kepala BPBD Kabupaten Grobogan, Endang Setyoningsih.

Banjir saat ini menjadi catatan banjir terbesar di Kabupaten Grobogan. Tak hanya membuat jalur transportasi darat jalan raya terganggu, tapi jalur kereta api juga terganggu.

Bahkan, sejumlah orang harus dilakukan evaluasi lantaran kondisi banjir yang tak kunjung surut. Proses evakuasi sendiri melibatkan petugas dan warga menggunakan perahu karet.

"Kita masih evakuasi seorang nenek di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. Proses evakuasi ke lokasi aman dari banjir," jelas Masrichan kepala Bidang Operasional BPBD Kabupaten Grobogan kepada MNC Portal Indonesia.

Sementara itu, untuk beberapa sekolah di kawasan banjir akhirnya diliburkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan buat pelajar supaya tidak membahayakan. Proses belajar mengajar pun dilakukan dari rumah.

"Ada sekolah dasar dan SMP maupun SMA yang dipulangkan karena banjir terutama di wilayah Gubug. Proses belajar mengajar dilakukan di rumah," jelas Cama Gubug, Bambang Supriyadi.

Meski kondisi beberapa titik air sudah surut namun beberapa titik air banjir di Gubug dirasa masih tinggi. Sehingga Pemkab Grobogan membuat dapur umum untuk memberikan kebutuhan makan di wilayah terdampak banjir.

"Kita bikin dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir. Air masih tinggi sebagian titik tapi air juga sudah surut di kawasan Gubug," lanjut Bambang.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya