Sementara itu, untuk beberapa sekolah di kawasan banjir akhirnya diliburkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan buat pelajar supaya tidak membahayakan. Proses belajar mengajar pun dilakukan dari rumah.
"Ada sekolah dasar dan SMP maupun SMA yang dipulangkan karena banjir terutama di wilayah Gubug. Proses belajar mengajar dilakukan di rumah," jelas Cama Gubug, Bambang Supriyadi.
Meski kondisi beberapa titik air sudah surut namun beberapa titik air banjir di Gubug dirasa masih tinggi. Sehingga Pemkab Grobogan membuat dapur umum untuk memberikan kebutuhan makan di wilayah terdampak banjir.
"Kita bikin dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak banjir. Air masih tinggi sebagian titik tapi air juga sudah surut di kawasan Gubug," lanjut Bambang.
(Awaludin)