Banjir dan Longsor Landa Cilacap, BNPB: 157 KK Terdampak

Binti Mufarida, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2024 17:51 WIB
Longsor di Cilacap (foto: dok ist)
Share :

JAKARTA - Banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin 5 Februari 2024. Peristiwa tersebut diawali hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih dua jam, hingga debit air Sungai Cilopadang meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan longsor terjadi di beberapa titik.

Wilayah terdampak berada pada sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Desa Cijati dan Rejodadi di Kecamatan Cimanggu, serta Desa Cikopadang dan Padang Jaya di Kecamatan Majenang.

Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Selasa (6/2), pukul 08.20 WIB menyebutkan 157 KK di empat desa terdampak.

"Sedangkan kerugian, sebanyak 157 rumah terendam dengan tinggi muka air antara 40 – 60 cm," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Selasa (6/2/2024).

Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, terjadi penurunan tinggi muka air di sebagian wilayah pada pagi ini, Selasa (6/2/2024).

Selain itu, tanah longsor merenggut nyawa satu orang warga. Terdapat satu orang warga yang dikabarkan berada di dalam rumah dan tertimbun material longsor. Para petugas masih melakukan upaya pencarian korban. Tak hanya berdampak pada rumah warga, beberapa akses jalan pun tidak dapat dilintasi akibat tertutup longsor.

BPBD Kabupaten Cilacap bersama tim gabungan telah menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan penanganan darurat. Upaya tersebut sempat terhalang dengan adanya pohon tumbang dan material longsor yang menutup akses jalan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya