Presiden Zelensky Pecat Panglima Militer Ukraina Usai Spekulasi Keretakan Hubungan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Februari 2024 09:10 WIB
Presiden Ukraina pecat panglima militer usai spekulasi keretakan hubungan (Foto: X)
Share :

Dia memimpin pertahanan Kyiv, ibu kota Ukraina, pada awal invasi skala penuh Rusia pada 2022.

Dia kemudian mendalangi serangan balik Ukraina yang mengejutkan dan sukses di Kharkiv pada musim panas itu. Sejak itu, dia menjabat sebagai kepala operasi militer di Ukraina timur, salah satu dari dua poros utama dalam serangan balasan Ukraina.

“Kita harus menjadikan tahun ini sebagai tahun yang penting,” kata Zelensky.

“Penting untuk mencapai tujuan Ukraina dalam perang. Rusia tidak bisa begitu saja menerima keberadaan Ukraina yang merdeka, sebuah fakta dari kehidupan independen negara kami,” lanjutnya.

Dia mengatakan pembaruan kepemimpinan militernya bukan tentang nama keluarga atau politik, melainkan manajemen angkatan bersenjata Ukraina dan pengalaman para komandan medan perang.

“Tindakan tentara harus menjadi jauh lebih maju secara teknologi. Jendral harus diatur ulang,” tambahnya.

Zelensky mengatakan dia mengharapkan rencana terperinci untuk angkatan bersenjata tahun ini, dengan mempertimbangkan realitas perang dengan Rusia. Ia mengatakan perlu ada pendekatan berbeda terhadap manajemen garis depan, mobilisasi dan rekrutmen.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya