Zelensky Pecat Panglima Militer, Penasihat Presiden: Untuk Merevisi Taktik Serangan Balasan Ukraina

UKRAINA - Mykhailo Podolyak, penasihat kepala kantor kepresidenan Ukraina , mengatakan pemecatan panglima militer yang dilakukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperlukan untuk merevisi taktik yang digunakan dalam serangan balasan Ukraina pada tahun lalu.

Dia menegaskan komentar Zelensky tentang perlunya mencegah stagnasi di garis depan dan menemukan solusi teknologi tinggi.

Namun sejauh ini terdapat reaksi beragam terhadap pengumuman tersebut, dengan anggota parlemen oposisi yang pertama kali mengkritik perubahan tersebut.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Zaluzhnyi atas pengabdiannya kepada Ukraina, dan menambahkan bahwa ia berharap pihak berwenang akan membenarkan perubahan tersebut.

Sementara itu, Oleksii Honcharenko, seorang anggota parlemen dari partai oposisi yang dipimpin oleh mantan Presiden Petro Poroshenko, mengatakan langkah tersebut adalah kesalahan besar yang dilakukan presiden. Dia mengatakan hal itu akan membawa risiko bagi negaranya.

"Kita semua harus membayar kesalahan ini,” terangnya.

Anggota parlemen oposisi lainnya, Valentyn Nalyvaichenko dari partai Batkivschina, mengatakan kepemimpinan militer selama perang adalah sesuatu yang harus kita pertahankan, dukung, bukan kritik, namun bantu dengan segala cara.

Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Zaluzhnyi dalam sebuah pernyataan.