“‘Hajatan Rakyat’ Semarang adalah hajatan yang terakhir. Rakyat bersama Ganjar-Mahfud akan menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis,” ucap Karaniya.
Sebagai informasi, pada pagi hari di Solo, ratusan ribu rakyat dari berbagai lapisan masyarakat melakukan grebeg atau mengiring Ganjar-Mahfud. Itu dilakukan dengan kirab budaya dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg.
Itu salah satu titik masuk Balaikota Surakarta. Sementara Grebeg dalam tradisi Jawa mengandung makna mengantar pembesar.
(Arief Setyadi )