5 Fakta Longsor dan Banjir Bandang di Intan Jaya yang Menewaskan 5 Orang

Binti Mufarida, Jurnalis
Minggu 11 Februari 2024 07:03 WIB
Longsor di Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah (Foto: Dok BNPB)
Share :

BANJIR bandang dan longsor melanda Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa 6 Februari 2024 sore. Tim gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

Berikut fakta-fakta terkait bencana ini :

Korban jiwa 5 orang

BNPB menyebutkan bahwa ada lima orang meninggal dunia dalam bencana tersebut.

“Perkembangan terakhir 5 warganya meninggal dunia dan 1 lainnya luka berat akibat bencana ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

 BACA JUGA:

Lokasi sulit dijangkau

Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Intan Jaya, Polres, Koramil, pengurus gereja dan warga setempat agak kesulitan menjangkau lokasi bencana untuk mengevakuasi korban.

Akses jalan tertutup

Tim kesulitan menembus ke lokasi bencana karena jalan menuju ke sana tertutup material longsor. Bukan hanya jalan, perkebunan dan rumah warga juga kena dampak serius.

BPBD Intan Jaya masih terus mendata kerusakan dan warga yang megungsi.

 BACA JUGA:

Penanganan darurat terhambat

 

Penanganan darutat seperti pengiriman logistik terhambat karena kawasan yang diterjang banjir bandang debit airnya masih tinggi dan deras.

Sejumlah daerah terdampak di Distrik Sugapa yaitu Kampung Yoparu Bulagi, Yoparu Galunggama, Yoparu Ngamagae, Wandoga, Yokatapa, Kumbalagupa, Bilogai, Puyagia Baitapa dan Zambili.

Tanggap darurat

Bupati Intan Jaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor dan banjir bandang di wilayahnya. Pemerintah mengeluarkan status tersebut dengan surat Keputusan nomor 100.3.3.2-024 tahun 2024, yang berlaku 14 hari terhitung 7 hingga 20 Februari 2024.

Pos komando telah beroperasi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah selama penanganan darurat bencana.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya