Beberapa pihak khawatir Israel telah memulai serangan daratnya ke Rafah.
Menurut warga, pesawat, tank, dan kapal Israel ikut serta dalam serangan tersebut, dan dua masjid dan beberapa rumah terkena serangan itu.
Militer Israel mengatakan pada Senin (12/2/2024) bahwa mereka telah melakukan serangkaian serangan di Gaza selatan yang kini telah berakhir, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebelum serangan di kota-kota Gaza, militer Israel telah memerintahkan warga sipil untuk pergi tanpa menyiapkan rencana evakuasi khusus.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Minggu (11/2/2024) bahwa Israel tidak boleh melancarkan operasi militer di Rafah tanpa rencana yang kredibel untuk menjamin keselamatan sekitar 1 juta orang yang berlindung di sana.
Badan-badan bantuan mengatakan serangan terhadap Rafah akan menjadi bencana besar. Ini adalah tempat terakhir yang relatif aman di wilayah kantong yang hancur akibat serangan militer Israel.
(Susi Susanti)