Biden berbicara dengan Netanyahu pada Minggu (11/2/2024). Gedung Putih mengatakan Biden menekankan bahwa operasi militer di Rafah tidak boleh dilanjutkan tanpa rencana yang kredibel dan dapat dilaksanakan untuk memastikan keselamatan dan dukungan bagi lebih dari satu juta orang yang berlindung di sana.
Sebelum memulai tur ke ibu kota negara-negara Barat, Abdullah berpartisipasi dalam penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza, sebuah langkah yang menyoroti peran kerajaannya dalam mendorong Israel untuk berhenti membatasi upaya menangkis penyakit, kelaparan, dan kelaparan di wilayah kantong tersebut.
Tim Biden telah mencoba untuk menegosiasikan jeda dalam pertempuran untuk menjamin pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas sejak kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza melancarkan serangan di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang.
Pejabat kesehatan Palestina memperkirakan lebih dari 28.000 orang di Gaza telah tewas dalam serangan Israel terhadap pejuang Hamas.
(Susi Susanti)