Pasar Rakyat Meriahkan Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Polandia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 13 Februari 2024 19:51 WIB
Pemilih mengisi daftar hadir di KBRI Warsawa, Polandia, 10 Februari 2024. (Foto: KBRI Warsawa)
Share :

WARSAWA – Warga Indonesia di Polandia antusias datang untuk memberikan suara mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada Sabtu, (10/2/2024). Meski diselimuti suasana musim dingin, sejak jam 8 pagi, para pemilih sudah datang untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS yang berlokasi di KBRI Warsawa.

“Alhamdulillah, berjalan lancar, tertib dan juga penuh kehangatan,” terang Ketua PPLN Warsawa, Bahdal Ilnata.

Tak hanya dari Warsawa, Diaspora Indonesia yang datang ke TPS juga berasal dari kota lain seperti Szczecin, Gdanks, Wroclaw, Katowice, Krakow dan Poznan. Ratusan orang ini rela menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk nyoblos di TPS.

“Berangkat dari subuh, tapi mampir jemput teman dulu di Poznan baru ke Warsawa. Makanya agak kesiangan (datangnya),” tutur Anto, salah satu Diaspora Indonesia di Polandia.

Mengantisipasi antusiasme Diaspora Indonesia, PPLN Warsawa juga mengadakan pasar rakyat sekitaran area TPS kota Warsawa. Beberapa tenan pada pasar rakyat itu menjual bakso, siomay, ayam geprek, nasi kuning, bakwan udang, tahu isi, dan beraneka ragam cemilan dan bumbu-bumbu instan khas masakan Indonesia.

“Supaya hari ini juga menjadi perayaan kebudayaan, identitas dan persatuan Indonesia. Jadi kebersamaan tetap terjaga meskipun jauh dari tanah leluluh,” tambah Ketua PPLN.

Berdasarkan data dari PPLN Warsawa, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 2586 orang. Sebanyak 698 terkonfirmasi untuk datang dan melakukan pencoblosan di TPS. Sedangkan 1888 lainnya menggunakan metode pos dalam mencoblos.

Berdasarkan pemantauan di TPS Warsawa, banyak hadir anak-anak muda yang pada hari ini merupakan pencoblosan pertama mereka. Salah satunya Choirul, mahasiswa S2 di Warsawa University of Life Sciences di kota Warsawa.

“Kalo yang di luar negeri aku nyoblos yang pertama. Kalo seumur hidup juga yang pertama. Jadi lumayan spesial ini pengalaman kali ini,” ungkap Choirul.

“Sebenernya aku punya kesempatan 3 kali buat nyoblos. Cuma ini pertama kali (benar-benar) nyoblos. Waktu aku kuliah di Jogja ada banyak informasi yang kurang jelas soal formular C5. Jadi pada saat itu aku 2 kali gak memilih,” kata Solahudin seorang WNI lainnya yang juga mencoblos di Warsawa.

Pelaksanakan pemungutan suara di TPS Warsawa kali ini dihadiri oleh 2 orang saksi. 1 dari partai politik dan 1 dari pasangan calon presiden dan wakil presiden. Bahdal menerangkan kehadiran saksi ini merupakan bentuk legitimasi dan transparansi proses pemungutan suara di kota Warsawa.

“Mereka mengawasi dan memastikan bahwa setiap lembar suara diperlakukan dengan adil dan jujur,” jelas Bahdal.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya