BANDARLAMPUNG - Polisi berhasil mengungkap motif pelaku teror bom molotov ke rumah Sekretaris PWNU Lampung yang juga Ketua GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim.
Adapun motif tersebut diduga dipicu dendam lama antara pelaku berinisial ME dengan korban Hidir Ibrahim.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinisial ME beralasan dendam lama.
Namun demikian, kata Umi, pihaknya belum bisa merinci dendam apa yang dimaksud oleh pelaku. "Motif dari saksi-saksi, pelemparan bom molotov itu karena dendam lama antara pelaku dengan korban," ujar Umi saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).
Umi mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan polisi, pelaku pelemparan atau peneror molotov ke rumah Sekretaris PWNU Lampung hanya berjumlah 1 orang.
"Hasil penyelidikan ternyata pelakunya satu orang," ucapnya.
Umi menjelaskan, saat ini penyidik Polresta Bandarlampung masih melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum.
"Penyidik masih melengkapi berkas perkara, progres sudah tahap satu ke Kejaksaan Negeri Bandarlampung," pungkasnya.