Diabetes Menahun Tak Kunjung Sembuh, Penjual Kopi Bakar Diri di Terminal

Rustaman Nusantara, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 20:22 WIB
Penjual kopi bakar diri di Terminal Lama Purwodadi lantaran tak tahan penyakit diabetes yang dideritanya (Foto : iNews)
Share :

GROBOGAN - Menderita diabetes menahun yang tak kunjung sembuh, seorang pria penjual kopi di Terminal Lama Purwodadi, nekat membakar diri.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Penjual kopi tersebut bernama Sukarji (58), warga Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, dievakuasi tim kesehatan Puskesmas Purwodadi menuju Rumah Sakit Umum Dokter Soedjati Purwodadi, Senin (19/2/2024) siang.

Korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya hingga mencapai 90 persen. Laki-laki paruh baya itu nekat melakukan aksi bakar diri di dalam kios kopinya yang berada di dalam Terminal Lama angkutan kota Jetis, Purwodadi.

Menurut keterangan saksi, sebelum melakukan aksinya, korban sering mengeluh sakit dan mengucap kata putus asa dala menjalani hidup.

Namun rekan korban tetap berusaha menghibur korban. Rekannya pun mengaku kaget ketika korban benar-benar melakukan niatnya yakni melakukan aksi bakar diri.

Aksi percobaan bunuh diri dengan bakar diri itu diketahui rekan korban yang berjualan di samping kios korban. Saksi sempat melihat ada kepulan asap dan api di dalam kios korban.

Setelah didekati, korban sudah tergeletak dalam kondisi terbakar.

"Beberapa pedagang berusaha menyiramkan api ke sekujur tubuhnya," ujar Ketua RW Jetis, Eko.

Polisi kemudian memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara, tim medis melakukan visum.

Dari hasil visum, korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan secepat mungkin di rumah sakit. Saat ini, korban masih dalam perawatan di ruang unit gawat darurat RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Kapolsek Purwodadi Ajun Komisari Polisi Desy Setyanto, yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP, tubuh korban diketahui terbakar hingga 90 persen.

Dari hasil pemeriksaan saksi, korban pada Senin pagi sempat meminta tolong rekannya untuk membelikan obat, namun ditolak oleh rekannya karena justru obat yang tidak sesuai resep dokter akan menambah tubuh semakin sakit.

Korban kemudian beralih untuk membelikan pertalite, tanpa sepengetahuan pedagang sekitar, korban kemudian menyiramkan bahan bakar minyak tersebut ke tubuh dan bakar diri.

Keluarga korban yang dikabari warga, kemudian bergegas menuju rumah sakit. Dari hasil olah TKP, korban dinyatakan murni melakukan percobaan bunuh diri dengan cara membakar diri.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya