“Fakta bahwa keputusan gencatan senjata tidak sekali lagi dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB, menunjukkan bahwa reformasi adalah suatu keharusan,” kata Fidan pada sesi pertemuan G20, menurut salah satu ajudannya, merujuk pada pihak ketiga. AS memveto seruan gencatan senjata di badan beranggotakan 15 negara itu.
Ankara mengatakan Dewan Keamanan PBB harus direformasi agar lebih inklusif dan mewakili dunia.
“Sikap yang ditunjukkan oleh Presiden Brasil Lula (Luiz Inacio Lula da Silva) sangat mengagumkan,” ajudan tersebut mengutip pernyataan Fidan, mengacu pada komentar Lula yang menyamakan perang di Gaza dengan genosida Nazi selama Perang Dunia Kedua dan menyebabkan perselisihan diplomatik.
(Susi Susanti)