Gegara Tak Bisa Puaskan Birahi, Pasangan Gay Bertengkar hingga Satu Orang Tewas

Nila Kusuma, Jurnalis
Kamis 22 Februari 2024 17:09 WIB
Pembunuh pasangan gay di Karawang (foto: MPI/Nila)
Share :

KARAWANG - Polres Karawang berhasil mengungkap penemuan mayat dengan luka bekas cekikan di leher. Korban Asma (45) tewas oleh pelaku, WY (28) yang menjadi pacar pasangan sejenis (LGBT) korban. Polisi berhasil menangkap pelaku dan mengakui korban adalah kekasihnya.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, antara pelaku dan korban merupakan pasangan sejenis. Pelaku menghabisi kekasihnya karena tersinggung dengan ucapan korban yang dinilai sudah menghina. Korban menghina pelaku karena menolak untuk berhubungan badan memuaskan birahi korban.

"Korban meminta berhubungan seks, namun ditolak oleh pelaku karena sebelumnya sudah berhubunga seks," kata Wirdhanto saat jumpa pers di Mapolres Karawang, Kamis (22/2/2024).

Menurut Wirdhanto, karena permintaan korban tidak ditanggapi akhirnya korban mengeluarkan kata - kata yang menghina pelaku hingga akhirnya pelaku mendorong korban dan membenturkan korban ke tembok.

Belum puas, lal pelaku kemudian mencekik leher korban hingga lemas tak berdaya. Melihat korban sudah tidak berdaya pelaku kemudian menginjak leher korban hingga berkali - kali terus menginjaknya hingga dipastikan korban tewas.

"Setelah yakin korbannya sudah tewas kemudian pelaku langsung pergi," katanya.

Sebelum meninggalkan rumah pelaku pelaku mengambil motor dan handphone milik korban. Pelaku juga sempat mengambil KTP miliknya yang dipegang pelaku. Pelaku kemudian mengunci pintu rummage dan meninggalkan korban yang sudah tewas.

"Setelah barang berharga korban dibawa, pelaku kemudian melarikan diri," katanya.

Untuk mempertanggungjawakan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 338 dan atau 351 ayat(3) KUHP dan atau pasal 365 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya