Namun dengan dukungan Washington, kekuatan utama aliansi tersebut, dan tiga negara besar Eropa serta sekitar 16 anggota NATO lainnya, Rutte berada dalam posisi komando dan lawan mana pun akan menghadapi perjuangan berat.
Pemimpin terlama di Belanda, Rutte, yang berusia 57 tahun, memiliki hubungan baik dengan berbagai pemimpin Inggris, Uni Eropa, dan AS, termasuk Trump, selama masa jabatannya.
Pada akhir pekan, Rutte mendesak para pemimpin Eropa untuk berhenti mengeluh, merengek, dan mengomel tentang Trump dan fokus pada apa yang bisa mereka lakukan untuk meningkatkan pertahanan dan membantu Ukraina.
Mendukung Rutte, Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa dia adalah sosok yang dihormati di seluruh NATO dengan komitmen pertahanan dan keamanan yang serius, yang akan memastikan bahwa Rutte tetap kuat dan siap menghadapi segala kebutuhan untuk mempertahankan diri.
(Susi Susanti)