Sekjen NATO Beri Sinyal Ukraina Bisa Gunakan Jet Tempur F-16 untuk Serang Sasaran Militer di Rusia

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 23 Februari 2024 18:45 WIB
Sekjen NATO beri sinyal Ukraina bisa gunakan jet tempur F-16 untuk serang sasarn militer di Rusia (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA – Dalam wawancara dengan Radio Liberty, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menekankan bahwa masing-masing sekutu tetap memiliki otonomi untuk menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina. Menurut dia, hal ini menegaskan hak Ukraina untuk membela diri, termasuk menyerang sasaran militer Rusia yang sah di luar perbatasannya.

Ukraina secara aktif mengejar jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) untuk melawan superioritas udara Rusia. AS telah menyetujui pemindahan F-16 dari Denmark dan Belanda ke Ukraina pada Agustus mendatang, sambil menunggu selesainya pelatihan pilot.

Kyiv telah lama berusaha mendapatkan jet tempur tersebut setelah mengalami kerugian besar yang dialami angkatan udaranya, yang sebagian besar menerbangkan pesawat Rusia. F-16 AS memiliki kemampuan tempur yang lebih baik dibandingkan yang dioperasikan oleh Ukraina.

Ketika ditanya kapan Ukraina akan dapat mengerahkan F-16, Stoltenberg menyatakan bahwa hal itu tidak dapat ditentukan.

Dia meyakinkan bahwa semua sekutu Ukraina menginginkan pengerahan dini pesawat tersebut, dan menekankan bahwa efektivitas F-16 akan sangat bergantung pada pelatihan pilot dan kesiapan kru pemeliharaan serta personel pendukung.

“Saya pikir kita harus mendengarkan para ahli militer kapan kita akan siap atau kapan sekutu akan siap untuk mulai mengirim dan mengirimkan F-16,” terangnya.

“Lebih cepat lebih baik,” tambahnya.

Stoltenberg mengungkapkan bahwa keputusan pengiriman F-16 ke Ukraina akan diserahkan kepada masing-masing sekutu, dengan kebijakan berbeda.

“Perang di Ukraina adalah perang agresi, dan Ukraina mempunyai hak untuk membela diri, termasuk menyerang sasaran militer Rusia yang sah di luar Ukraina,” lanjutnya, dikutip outlet media Radio Liberty.

Pasukan Rusia meluncurkan 31 drone Shahed di Ukraina, dan Pasukan Pertahanan Udara Ukraina berhasil menjatuhkan 23 drone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya