Sekjen NATO Beri Sinyal Ukraina Bisa Gunakan Jet Tempur F-16 untuk Serang Sasaran Militer di Rusia

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 23 Februari 2024 18:45 WIB
Sekjen NATO beri sinyal Ukraina bisa gunakan jet tempur F-16 untuk serang sasarn militer di Rusia (Foto: Reuters)
Share :

Dia juga menyoroti pentingnya kematian politisi oposisi Rusia Aleksei Navalny dan kemajuan yang dicapai pasukan Rusia baru-baru ini di medan perang, serta menekankan kebutuhan mendesak bagi NATO dan sekutunya untuk mendukung Ukraina.

“Saya sangat yakin bahwa cara terbaik untuk menghormati kenangan Aleksei Navalny adalah dengan memastikan bahwa Presiden Putin tidak menang di medan perang tetapi Ukraina yang menang,” ungkapnya.

Dia menunjuk pada penarikan pasukan Ukraina baru-baru ini dari Avdiivka, setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan, sebagai indikator yang jelas akan perlunya peningkatan dukungan militer untuk mencegah kemajuan Rusia lebih lanjut.

Saat membahas paket bantuan militer AS senilai USD61 miliar untuk Ukraina, Sekjen NATO mencatat bahwa kemajuannya terhenti di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun, ia menyoroti dukungan proaktif dari negara lain seperti Swedia, Kanada, dan Jepang.

“Kami fokus pada Amerika Serikat, namun kami juga melihat bagaimana sekutu lain benar-benar meningkatkan dan memberikan dukungan signifikan kepada Ukraina,” terangnya.

Kementerian pertahanan Denmark pada awal Januari mengatakan pemindahan 19 jet tempur F-16 buatan Amerika ke Ukraina oleh Denmark akan dilakukan pada kuartal kedua tahun 2024, setelah pilot Ukraina menyelesaikan pelatihan.

Belanda juga mengumumkan transfer F-16 ke Ukraina pada Agustus lalu dan saat ini sedang melatih pilot Ukraina, namun belum diketahui kapan 42 pesawat tersebut akan tiba.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakinkan dalam pidato Tahun Barunya bahwa pilot Ukraina siap menerbangkan F-16, yang akan mulai digunakan pada tahun ini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya