GAZA - Lebih dari 110 warga Palestina dilaporkan tewas ketika mencoba mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan di Gaza utara.
Kerumunan warga sipil yang menunggu turun ke konvoi truk setelah melewati pos pemeriksaan militer Israel di jalan pesisir barat Kota Gaza.
Militer Israel mengatakan pasukannya menembaki beberapa orang yang mereka anggap sebagai ancaman.
Dalam kekacauan yang terjadi, truk berusaha untuk bergerak maju. Seorang saksi Palestina mengatakan kepada BBC bahwa sebagian besar korban tewas tertabrak.
Juru bicara kementerian kesehatan Hamas di Gaza, Ashraf al-Qudra, dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/2/2024) sore, setidaknya 112 orang tewas dan 760 lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Rekaman udara dramatis yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan ribuan orang berada di dalam dan di sekitar truk.
Sedangkan video grafis setelah kejadian yang diposting di media sosial menunjukkan beberapa korban tewas dimuat ke dalam truk bantuan yang sudah kosong dan kereta keledai.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyalahkan Israel atas apa yang disebutnya sebagai "pembantaian". Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa hal itu akan mempersulit upaya AS dan mediator lain untuk menengahi gencatan senjata sementara dalam perang antara Hamas dan Israel.