"Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami gerakan tanah," tandasnya.
Diketahui, Kampung Cigombong mengalami bencana tanah bergerak pada 18 Februari 2024. Hingga kini, pergerakan tanah masih terjadi dan dampaknya makin meluas. Fenomena tersebut juga terekam kamera video hingga viral di media sosial.
(Qur'anul Hidayat)