Kondisi ini disebabkan oleh suhu muka laut di wilayah Manggarai sekitar 28-30 derajat, memungkinkan terjadinya penguapan yang tinggi. Massa udara basah terkonsentrasi lapisan ketinggian hingga 500 mb (5.910 m).
Irmawan mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak buruk yang dapat terjadi. "Manfaatkan informasi cuaca untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)