Berapa Gaji Buruh Kebun Kurma Israel yang Mayoritas Orang Palestina Asli?

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2024 16:26 WIB
Berapa gaji buruh kebun kurma Israel yang mayoritas orang Palestina asli? (Foto: Reuters)
Share :

PALESTINA - Sejak 1967, ketika Israel menduduki Tepi Barat, Palestina, diketahui mereka juga membangun kebun kurma di permukiman ilegal, di wilayah Lembah Yordan.

Oleh karena itulah, Israel dikenal sebagai salah satu negara pengekspor kurma terbesar di dunia. Mereka berhasil mengekspor kurma dan menerima pendapatan sebesar USD181,2 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun.

Namun memanasnya Perang Israel yang berlangsung di Gaza, telah mempersulit penjualan kurma Israel di pasar Eropa, terutama menjelang Ramadan.

Mengutip Middle East Eye, kampanye dan pengawasan terhadap produk-produk Israel di kalangan komunitas Muslim turut meningkat, seiring pertumbahan darah yang terjadi di Gaza.

Selain perang Israel di Gaza dan penanaman dengan tanah ilegal, diketahui boikot kurma Israel digencarkan, lantaran petani Israel juga menggunakan tenaga kerja Palestina.

Melansir Aljazeera, industri kurma Israel dinilai eksploitatif, karena sekitar 40 persen kurma Israel ditanam di permukiman ilegal. Bahkan mereka mempekerjaan anak-anak Palestina.

Diketahui mereka mulai bekerja pukul 05.30 atau 06.00 waktu setempat. Jam kerja dalam satu hari yakni 8 jam dalam enam atau tujuh hari seminggu. Bahkan jika di masa panen, mereka bekerja hingga 12 jam sehari.

Menurut Human Rights Watch, para pekerja yakni anak-anak, bertugas memetik, membersihkan, menyemprotkan pestisida dan mengemas kurma dan beberapa tanaman lainnya.

Mereka bekerja dengan risiko tinggi, dengan paparan cahaya matahari dan suhu tinggi, dan tidak mendapat pertolongan ketika terluka pada saat bekerja. Mereka dipaksa bekerja berjam-jam untuk memenuhi target sebelum bisa pulang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya