Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menyebutkan kapal tersebut terbalik karena ombak besar dan angin kencang. Pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian orang yang masih hilang.
"Besok turun lagi, (sekarang ombak) masih tinggi, tim Basarnas masih kumpul semua," ujar Jarot, Senin (11/3/2024) malam kepada awak media.
"Satu orang belum di temukan berinisial SY usia 48 tahun berjenis kelamin laki laki, dan merupakan warga negara Taiwan," lanjut Jarot.
Sebanyak 34 Korban disebut Jarot sudah di evakuasi oleh Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. Kemudian Kapal KM Pari Kudus juga sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa.
Meski demikian Jarot menjelaskan sudah ada peringatan dini cuaca buruk di perairan Kepulauan Seribu yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
(Angkasa Yudhistira)