UKRAINA – Tiga kelompok paramiliter Rusia yang bermarkas di Ukraina mengaku telah menyeberang ke Rusia dan kini memerangi pasukan pemerintah di sana.
Legiun Kebebasan Rusia (FRL) dan Batalyon Siberia (SB) mengunggah video yang konon menunjukkan pejuang mereka di wilayah Belgorod dan Kursk Rusia.
FRL dan seorang politisi Rusia di pengasingan mengklaim dua desa kini berada dalam kendali pasukan pembebasan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan upaya tersebut telah digagalkan.
Mereka mengklaim lebih dari 234 tentara Ukraina tewas dan beberapa tank hancur.
Menurut gubernur regional Belgorod, Vyacheslav Gladkov, satu anggota pasukan pertahanan teritorial Rusia tewas dan 10 warga sipil terluka.
Angka-angka ini belum diverifikasi oleh BBC.
Militer Ukraina membantah terlibat dalam serangan lintas batas pada Selasa (12/3/2024). Andriy Yusov, juru bicara intelijen militer negara itu, mengatakan kelompok paramiliter adalah organisasi independen warga negara Rusia, dan karena itu beroperasi di dalam negeri.
Dalam perkembangan terpisah, Rusia mengatakan Ukraina telah meluncurkan 25 drone ke sasaran di seluruh Rusia, namun serangan itu digagalkan.
Namun, muncul video yang menunjukkan beberapa fasilitas minyak Rusia terbakar.
Kementerian pertahanan Rusia seperti dikutip oleh kantor berita pemerintah Rusia, mengatakan di wilayah Ivanovo, sebelah timur Moskow, sebuah pesawat angkut militer Il-76 dengan delapan awak dan tujuh penumpang jatuh tak lama setelah lepas landas.