NEW YORK - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony J. Blinken memberikan ucapan selamat Ramadhan atau Ramadan Kareem kepada lebih dari 1,8 miliar umat Muslim di seluruh dunia.
Blinken menekankan, tahun ini, bulan puasa yang damai datang di tengah konflik dan penderitaan yang dialami banyak komunitas Muslim, termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza.
Menurut dia, penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda. Termasuk situasi kemanusiaan di Gaza yang sangat memilukan.
“Saat kami menyalurkan bantuan tambahan ke Gaza, kami juga akan terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Okezone.
“Kami juga akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara. Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan banyak warga Amerika, termasuk diplomat AS, juga akan merayakan Ramadan tahun ini.
“Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat negara kami dan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri,” lanajutnya.
Dia menegaskan AS terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia.
“Kepada mereka yang merayakan Ramadan, Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini,” tambahnya.
(Susi Susanti)