Ganjar-Mahfud Melempem di Pilpres 2024, Ahli Bilang By Design Via Bansos

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Selasa 02 April 2024 12:10 WIB
Ganjar-Mahfud MD (MPI)
Share :

JAKARTA - Guru Besar dalam Bidang Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Prof. Dr. Suharko, menilai turunya raihan dukungan Paslon Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di daerah lumbung suara paa Pilpres 2024, akibat rencana yang tersistematis.

Ia berkata, rencana tersistematis itu dilakukan oleh tim pemenangan Paslon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, kata Suharko, Jokowi kerap turun ke bawah untuk menemui rakyat.

"Jadi saya kira kenapa suara lumbung nomor 3 itu turun? Karena memang by design tim pemenangan paslon 2 melalui Pak Jokowi itu memang intensif melakukan upaya-upaya turun ke masyarakat dan kemudian dia hadir, dia ingin menunjukkan bahwa presiden peduli bahwa rakyat bawah dan seterusnya," ujar Suharko di dalam sidang.

Lebih lanjut, Suharko melihat sosok Jokowi merupakan representasi dari pertahana. Pandangan itu disimpukan Suharko ketika Jokowi berpihak pada salah satu kandidat dan Gibran maju ke gelanggang Pilpres 2024.

"Apalagi juga Prabowo Subianto adalah menteri pertahanannya. Jadi dalam hal ini saya melihat ketika Jokowi misalnya turun ke masyarakat, membagi-bagikan bansos ya, dalam persepsi publik saya kira adalah dia bagian dari pertahana," kata Suharko.

Karena itu, Suharko menilai wajar bila telah terjadi penuruanan raihan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. "Itu kan karena tindakan Pak Jokowi turun ke masyarakat, membagi-bagikan bansos, tampil di hadapan rakyat, berinteraksi dengan rakyat," kata Suharko.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya