PASURUAN - Kemacetan panjang sempat terjadi di ruas Jalan Raya Malang - Surabaya pasca kecelakaan beruntun truk kontainer. Kemacetan ini bahkan berekor sampai satu kilometer lebih dari arah Malang, serta sekitar 500 meter lebih dari arah Pasuruan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Kunaefi menyebut, kemacetan panjang memang sudah terjadi sejak Kamis sore (4/4/2024), pasca kecelakaan beruntun truk kontainer, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kemacetan dari arah Malang sekitar satu kilometer, yang dari arah Surabaya Pasuruan sekitar 500 meter kemacetannya," kata Ipda Kunaefi, dikonfirmasi pada Kamis malam.
Petugas pun terpaksa melaksanakan buka tutup arus jalur, terutama di Jalan Raya Purwodadi - Malang, yang lajur Malang - Surabaya. Sebab tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan berada di lajur antara Surabaya - Malang.
"Kita buka tutup arus lalu lintas, untuk mengurai kemacetan lalin saat proses evakuasi kendaraan terlibat kecelakaan," tuturnya.
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan sendiri perlahan-lahan mulai membuat arus lalu lintas lancar, pada Kamis menjelang tengah malam. Petugas terpaksa mengerahkan derek berkapasitas besar guna mengevakuasi dua truk kontainer yang terlibat kecelakaan.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi disebabkan dugaan truk kontainer yang mengalami rem blong, sekira pukul 15.35 . Akibat peristiwa di Jalan Raya Malang - Surabaya ini tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Malang, truk bernopol L 9207 UU menghantam truk kontainer lain bernopol L 8104 US, yang melaju di depannya.
Kedua kendaraan itu kemudian terus melaju saat jalanan menurun, hingga menabrak median jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU), hingga menuju ke jalur berlawanan. Truk kemudian menabrak satu sepeda motor yang melaju dari utara ke selatan atau dari arah Surabaya ke Malang.
Alhasil satu pemotor Honda Vario dengan Nopol N 5143 ECO tewas seketika di lokasi kejadian. Korban mengalami luka di bagian kepala dan jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob, Watukosek, Porong.
(Fakhrizal Fakhri )