Mansour mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa tujuannya adalah agar dewan tersebut mengambil keputusan pada pertemuan tingkat menteri tanggal 18 April mengenai Timur Tengah.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan sebelumnya mengatakan pada Senin (8/4/2024) bahwa negara Palestina akan menjadi ancaman bagi keamanan nasional Israel.
“Pemberian status negara Palestina bukan hanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB, tapi juga melanggar prinsip dasar yang dapat dipahami semua orang untuk mencapai solusi jangka panjang di meja perundingan,” kata Erdan kepada wartawan.
“PBB telah menyabotase perdamaian di Timur Tengah selama bertahun-tahun. Namun hari ini menandai awal dari titik yang tidak bisa kembali lagi,” tambahnya.
(Susi Susanti)