Jerman Terancam Kasus Genosida Gaza Atas Penjualan Senjata ke Israel, Total Nilai Rp5 Triliun

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 09 April 2024 15:04 WIB
Jerman terancam kasus genosida Gaza atas penjualan senjata ke Israel (Foto: Reuters)
Share :

JERMAN - Nikaragua telah meminta pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau ICJ untuk menghentikan penjualan senjata dari Jerman ke Israel yang diduga digunakan untuk genosida di Gaza

Jerman dituduh melanggar konvensi genosida PBB dengan mengirimkan perangkat keras militer ke Israel dan menghentikan pendanaan badan bantuan PBB.

Berlin menolak klaim tersebut dan akan mengajukan pembelaan ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada Selasa (9/4/2024).

Pada tahun 2023, sekitar 30% pembelian peralatan militer Israel berasal dari Jerman, dengan total 300 juta euro (Rp5 triliun).

Tuduhan tersebut didasarkan pada kasus terpisah yang diambil oleh Afrika Selatan pada bulan Januari, di mana hakim di Den Haag memerintahkan Israel untuk mengambil“setiap tindakan yang mungkin untuk menghindari tindakan genosida. Pengadilan juga memerintahkan Hamas untuk segera membebaskan semua sandera yang diambil dari Israel selama serangan 7 Oktober.

Israel menolak tuduhan bahwa mereka terlibat dalam tindakan genosida dalam kampanyenya di Gaza, dan bersikeras bahwa mereka mempunyai hak untuk membela diri.

Lebih dari 33.000 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di sana, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Gaza berada di ambang kelaparan, dan Oxfam melaporkan bahwa 300.000 orang yang terjebak di wilayah utara sejak Januari hidup dengan rata-rata 245 kalori sehari.

Nikaragua mengatakan penjualan senjata Jerman ke Israel, yang berjumlah USD326,5 juta pada tahun lalu, meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun 2022. Ini membuat Jerman terlibat dalam dugaan kejahatan perang Israel

Menurut kantor berita DPA, komponen sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi menyumbang sebagian besar penjualan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya