JAKARTA - Praktisi bidang IT, Wahyudi menyatakan bahwa banyak permasalahan dalam sistem informasi rekapitulasi suara (Sirekap) yang digunakan KPU pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi bertajuk 'Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024' yang digelar secara daring, Minggu (7/4/2024).
"Ada lima sebenarnya permasalahan yang ada dalam temuan kita," kata Wahyudi dalam paparannya.
BACA JUGA:
Catatan pertamanya, berkaitan dengan unggahan C hasil yang sudah sebagain besar menyatakan ini bermasalah.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga turut menjadi permasalahan. Sebab, kata dia, banyak sekali ditemukan keganjilan dari setiap DPT yang ditetapkan.
"Jangan sampe orang berpikir, bahwa ini memang barang jualannya KPU. Barang jualannya KPU untuk Pilkada apalagi untuk Pilpres. Artinya apa? Karena DPT selalu bermasalah, selalu bermasalah," ujarnya.
BACA JUGA:
Kemudian, dia melanjutkan tiga permasalahan lainnya pada Sirekap ada pada mobile appsnya. Kemudian, back End dan Front End atau portal Pemilu.
"Sekarang saya silakan ke publik, bagaimana kita mempercayai hasil Pemilu seperti ini," ujarnya.
(Salman Mardira)