Siap-Siap Serang Rafah, Israel Beli 40.000 Tenda untuk Evakuasi Kota

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 10 April 2024 18:19 WIB
Siap-siap serang Rafah, Israel beli 40.000 tenda untk evakuasi (Foto: Reuters)
Share :

RAFAH - Israel menarik kembali sebagian besar pasukan daratnya dari Gaza selatan minggu ini setelah berbulan-bulan pertempuran. Namun Israel menegaskan pihaknya berencana melancarkan serangan terhadap Rafah, di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, tempat lebih dari separuh warga Gaza kini berlindung.

Sebagai salah satu tanda pertama persiapan nyata untuk serangan darat, media Israel melaporkan pada Selasa (9/4/2024) bahwa kementerian pertahanan Israel membeli 40.000 tenda menjelang evakuasi kota tersebut.

Gedung Putih pada Selasa (9/4/2024) mengatakan Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan Israel untuk tidak menyerbu Rafah karena tingginya risiko jatuhnya korban sipil dan para pejabat AS dan Israel akan bertemu langsung dalam beberapa minggu untuk membahas masalah tersebut.

“Saya tidak mengantisipasi tindakan apa pun yang akan diambil sebelum perundingan tersebut, dan dalam hal ini saya tidak melihat tindakan apa pun dalam waktu dekat. Kami tetap yakin bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah akan sangat berbahaya bagi warga sipil yang akan berada dalam bahaya. mungkin," kata Blinken kepada wartawan di Washington, dikutip Reuters.

Dari 253 sandera yang ditangkap Hamas dalam serangan 7 Oktober, 133 masih disandera. Para perunding telah berbicara tentang sekitar 40 orang yang akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.

Pejuang Hamas menewaskan 1.200 orang di Israel selatan dalam serangan kilat pada 7 Oktober, menurut penghitungan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza dalam pembaruan pada Selasa (9/4/2024) mengatakan setidaknya 33.360 warga Palestina telah dipastikan tewas dalam enam bulan perang, dan ribuan lainnya tewas dikhawatirkan belum ditemukan di reruntuhan.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut adalah tunawisma dan banyak di antara mereka yang berisiko mengalami kelaparan.

Tim darurat Palestina yang didukung oleh organisasi internasional menjelajahi puing-puing Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza dan kota Khan Younis yang hancur di selatan setelah penarikan pasukan Israel.

Menurut Mahmoud Basal, juru bicara Layanan Darurat Sipil Gaza yang dikelola Hamas, sejauh ini tim telah menemukan 409 jenazah warga Palestina yang tewas di rumah sakit dan lingkungan sekitarnya serta di Khan Younis. Israel mengatakan Al Shifa digunakan sebagai basis militan, namun Hamas membantahnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya