"Sementara untuk posisi sopir dalam hal ini masih dalam perawatan dan ada di IGD, jadi kita belum bisa menyimpulkan, baru keterangan awal tadi diduga itu ada faktor ngantuk," kata Cahyo saat ditemui di RSI Weleri, Kendal, Kamis (11/4/2024).
.
Cahyo pun menegaskan, saat ini status sopir yang belum diketahui identitasnya itu masih sebagai saksi.
"Saat ini, karena memang masih di IGD, tentu masih saksi," ujarnya.
Sementara itu, sang kernet menjadi salah satu korban meninggal dalam insiden tersebut. Ia meninggal karena terjepit badan bus yang oleng dan masuk ke dalam parit.
(Arief Setyadi )