Tak ada tanda kekerasan di tubuh korban
Tim INAFIS Polres Metro Jakarta Pusat segera mengecek TKP pada pukul 22.30 WIB. Setelah melakukan pengecekan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh Zuardi.
Setelah itu, Jenazah Zuardi dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban suka ngadem di freezer
Abun mengatakan, Zuardi memang terbiasa beristirahat di dalam kabin tempat penyimpanan es krim untuk ngadem.
“Sehingga diduga korban terkunci di dalam karena pintu mengunci secara otomatis ketika ditutup dari dalam,” jelas dia.
(Salman Mardira)